MEMECAHKAN PARADOX PEMBOHONG (LIAR PARADOX)
.
Ivan Taniputera.
15 Mei 2017.
.
Hari ini saya menjumpai komik sebagai berikut.
.
Sumber gambar: http://chaospet.com/135-liar-paradox/.
.
Ternyata
gambar itu membicarakan mengenai “paradoks pembohong” (liar paradox).
Ini merupakan salah satu teka-teki dan logika filsafat klasik di dunia.
Beberapa orang sudah memberikan pemecahannya, namun kali ini saya akan
mencoba mengemukakan pemecahan berdasarkan pemikiran saya sendiri.
.
Bagi yang belum memahami apa itu “paradoks pembohong” saya akan memaparkannya secara singkat dan sederhana.
.
Terdapat
seseorang pembohong yang seluruh perkataannya adalah kebohongan. Suatu
kali ia mengatakan sesuatu seperti “aku pembohong” atau “pernyataan ini
salah.” Permasalahannya adalah sebagai berikut. Bila pernyataan “aku
pembohong” adalah benar, maka yang dikatakannya itu adalah bukan
kebohongan. Dengan demikian pernyataan di atas, yakni “seluruh
perkataannya adalah kebohongan” tidak lagi berlaku. Terjadi kontradiksi
di sini. Begitu pula bila pernyataan itu dianggap kebohongan, maka yang
benar adalah ia sesungguhnya bukan pembohong. Jadi, terjadi pula
kontradiksi di sini.
.
Ringkasnya:
.
Jika
“aku pembohong” bernilai BENAR (TRUE), maka ia telah mengatakan hal
yang sebenarnya. Jadi definisi bahwa “seluruh perkataannya adalah
kebohongan” menjadi bernilai SALAH (FALSE).
Jika
“aku pembohong” bernilai SALAH (FALSE), maka ia adalah “bukan
pembohong” sehingga juga bertentangan pula dengan definisinya.
.
Begitu
pula, bila “pernyataan ini salah” bernilai BENAR (TRUE), maka ia telah
mengatakan hal yang sebenarnya, yakni hal itu memang salah. Jadi
definisi bahwa “seluruh perkataannya adalah kebohongan” menjadi bernilai
SALAH (FALSE).
Jika
“pernyataan ini salah” bernilai SALAH (FALSE), maka pernyataan itu
menjadi benar. Dengan demikian, ia telah mengatakan sesuatu yang benar.
Definisi bahwa seluruh perkataannya adalah kebohongan menjadi tidak
berlaku atau bertentangan dengan definisinya.
.
Versi
lain paradoks ini yang pernah saya jumpai adalah mengenai Pinokio. Jika
Pinokio mengatakan, “aku pembohong,” hidungnya akan bertambah panjang
atau pendek? Sebagaimana yang telah kita ketahui, jika berbohong Pinokio
akan bertambah panjang hidungnya.
.
Pemecahan
saya adalah sebagai berikut. Dalam matematika mustahil ada sesuatu yang
bertentangan dengan definisinya. Analogi sederhananya adalah sebagai
berikut. Bilangan bulat ganjil tidak dapat dibagi dua, maka artinya
peluang menemukan bilangan bulat ganjil yang dapat dibagi dua adalah
nol. Setiap bilangan bulat pasti genap atau ganjil. Tidak ada pula
bilangan yang sekaligus genap dan ganjil. Jadi, peluang menemukan
bilangan yang genap dan ganjil sekaligus juga sama dengan nol.
Selanjutnya, tidak ada pula bilangan bulat yang bukan ganjil dan juga
bukan genap. Menemukan bilangan bulat yang bukan ganjil dan juga bukan
genap adalah mustahil. Peluang menemukannya sama dengan nol pula. Jadi,
pernyataan “bilangan bulat ganjil yang dapat dibagi dua,” “bilangan
bulat yang sekaligus ganjil dan genap” dan “bilangan bulat yang bukan
ganjil dan juga bukan genap” adalah kemustahilan serta bersifat ambigu.
Semua itu dikarenakan pertentangan dengan definisinya.
.
Analogi
lain adalah lingkaran. Lingkaran dalam matematika didefinisikan sebagai
himpunan seluruh titik yang berjarak sama dengan sebuah titik pusat,
yang dalam hal ini disebut titik pusat lingkaran. Apakah ada lingkaran
yang berbentuk persegi? Jawabnya tidak ada, karena akan bertentangan
dengan definisi di atas. Titik-titik pada sebuah persegi mustahil
semuanya akan mempunyai jarak yang sama dengan suatu titik pusat. Apakah
ada lingkaran yang sekaligus persegi? Jawabnya tidak ada, karena itu
merupakan sesuatu yang ambigu. Kesimpulannya, definisi menghindarkan
sesuatu yang bersifat ambigu. Dengan kata lain, sesuatu yang bersifat
ambigu akan “ditapis” atau “disaring” keluar.
.
.
Kembali
pada paradoks di atas. Apabila definisi sudah jelas menyatakan
“seluruh perkataannya adalah kebohongan,” maka pernyataan bersifat
ambigu seperti “aku pembohong” mustahil dinyatakan oleh seseorang yang
“seluruh perkataannya adalah kebohongan.” Begitu pula mustahil terdapat
bilangan bulat yang sekaligus ganjil dan genap atau bilangan bulat yang
bukan ganjil dan genap. Peluang seseorang yang seluruh perkataannya
adalah kebohongan menyatakan “aku pembohong” adalah sama dengan nol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar